Indonesia, sebuah negara kepulauan terbesar di Dunia, kini merayakan tahun ke-78 kemerdekaannya. Sejak proklamasi pada 17 Agustus 1945 oleh Bung Karno dan Bung Hatta, negeri ini telah melalui perjalanan panjang yang penuh tantangan.
Di tahun ke-78 ini, Indonesia bukan lagi sekadar negara yang baru merdeka, tetapi telah menjadi aktor global yang penting. Peran Indonesia di kancah internasional, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar dan anggota G20, semakin menunjukan kemampuan dan kapabilitas nya di Dunia Global..
Tapi, di balik kemajuan tersebut, kita selalu diingatkan untuk kembali pada esensi kemerdekaan. Bahwa kemerdekaan adalah hak setiap warga negara, dan bahwa Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar slogan, tetapi prinsip dasar yang mempersatukan lebih dari 250 juta jiwa di lebih dari 17.000 pulau. Bahwa, meskipun kita semua berbeda-beda namun tetap satu tujuan.
Peringatan kali ini juga menjadi momentum refleksi bagi seluruh rakyat Indonesia. Apakah visi Indonesia emas 2045 yang diimpikan bisa dicapai? Bagaimana generasi muda mengambil alih estafet perjuangan dari para pendahulu mereka?
Pada Hari Kemerdekaan ini, mari kita bersatu, merenung, dan mengambil tindakan. Untuk Indonesia yang lebih baik, yang lebih inklusif, dan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila. Dirgahayu Republik Indonesia ke-78. Terus Melaju Untuk Indonesia Maju. MERDEKA!
